Blogger Widgets

Senin, 05 Januari 2015

 Dikala Merpati tak Sekedar untuk Dipelihara 

Oleh Ichsan Asa Brantiara
NIM : 23010114140187
Peternakan Kelas E

          Burung Merpati sangatlah akrab bagi masyarakat indonesia,tak hanya orang desa,orang kota pun banyak yang memeliharanya.Merpati kampung atau masyarakat  menyebutnya dengan 'doro jowo' banyak dipelihara oleh anak-anak karena harganya yang murah dan perawatannya yang mudah.Merpati jenis ini dipelihara dan dimanfaatkan sebagai hiburan untuk diadu kecepatan terbanya,dan juga dikembangbiakan untuk dikonsumsi sebagai merpati pedaging.Harga per ekornya berkisar antara 20-50 ribu rupiah dan terbilang murah untuk kalangan menengah kebawah.Perkembangbiakannya lumayan cepat,hampir setiap 2 minggu sekali mereka bertelur sebanyak 2 butir dan menetas di hari ke 21 setelah proses pengeraman.Kita cukup membuat kandang berupa bentuk persegi yang terbuat dari kayu dengan ukuran 50x70cm atau kita buatkan pagupon yang ditempatkan diatas pohon/atap ntuk tempat mereka hidup.Merpati kampung jantan mempunyai badan yang lebih panjang dan tegap jika dibandingkan dengan yang betina, dan dapat mengeluarkan suara mbekur (kicauan) khas merpati untuk memikat sang betina.Berikut ini adalah gambar dari merpati kampung :

 

          Pengalaman saya diwaktu kecil memang memelihara beberapa pasang merpati kampung,sempat terhenti beberapa tahun karena wabah flu burung yang kala itu mengganas di Indonesia.Nah,sejak 2012 yang lalu bapak saya berkeinginan untuk memelihara merpati lagi,namun yang ini bukan hanya merpati kampung namum merpati hias.
          Pada awal memelihara merpati hias,saya hanya punya sepasang merpati kipas,sepasang merpati gondok,dan sepasang merpati modena (sebutan di indonesia),memang pada waktu itu merpati hias belum sepopuler sekarang. Untuk sepasang merpari kipas dihargai 400 ribu rupiah,merpati gondok 900 ribu rupiah,dan merpati modena seharga 800 ribu rupiah.Pekerjaan bapak yang kerap kali keluar kota memudahkan bekliau untuk mencari refrensi berternak merpati di beberapa daerah dijawa,dan jawa timur memang pada saat itu adalah daerah yang paling banyak dijumpai peternak merpati hias.
bapak saya menemukan Komunitas  penggemar merpati hias yang disebut IFPC atau (Indonesia Fancy Pigeon Comunity) dan ahamdulillah beliau terpilih menjadi humas nasional di taun 2013 
Dari tahun-ke tahun penggemar merpati diindonesia semakin banyak,bapak dan saya melihat peluang bisnis pada merpati hias ini.Koleksi kami bertambah sampai terhitung pada tahun 2015 ini terdapat 25 pasang merpati hias maupun merpati kampung,yang terdiri dari jenis norwich cropper,modenna,kipas,gaditano,reversevewing pouter,saxon pouter,hanna pouter,classic dan modern oriental frill,racing pigeon,carrier,double cuip,dan american fantail.

  

 

 






*maaf gambarnya cari di internet,tapi dirumah juga ada kok jenis yg seperti itu hehe,,
bisnis merpati hias ini amatlah menjanjikan,karena merpati bisa bertelur 2 kali dalam sebulan,dan harga anakkanya setengah dari harga induknya. Harga Induk merpati hias diatas berkisar antara 3-7 juta rupiah.
Setelah munas IFPC yang dilaksanakan pada Desember lalu,alhamdulillah sekarang bapak saya terpilih sebagai ketua nasional.
Bila berminat hubungi saya di :
085647465693
pin 7FBAA43D
ID line : Ichsanasa
(artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman saya dan bapak berternak merpati hias selama kurang lebih 3 tahun)
Terima kasih atas perhatiannya,jangan lupa beri komentar :)

        

21 komentar:

  1. Bagus sekaliiii
    masih muda sudah ada jiwa bisnisnya !!

    BalasHapus
  2. Wah informatif sekali mengenai artikel burung merpati tersebut. Mungkin bisa di share lagi binatang" hias jenis unggas selain burung merpati tsb?
    terimakasih:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banget ya :D
      okey,ditunggu ya artikel yang lain :D

      Hapus
  3. wah bener bener menambah informasi. keren

    BalasHapus
  4. wihh nyaman deh baca artikelnya sambil dengerin instrumen yang kayak begini, jadi lebih semangat bacanya :D

    BalasHapus
  5. isinya bagus, lumayan menambah informasi. nggak buat boring juga, tatanan bloognya good looking. semakin ditambah artikelnya ya hehe lumayan buat nambah pengetahuan soal dunia peternakan :D

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. iya dong, masih terbilang langka juga di indonesia :D

      Hapus
  7. Bacaan yang tidak membosankan, tidak terlalu berat bahasanya. Sangat bagus!
    Infomasi yang sangat akurat tidak bertele2 dan memotivasi banyak orang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas komentarnya ya :)
      semoga bermanfaat

      Hapus
  8. Wah kaya nya bisnis budidaya merpati menguntungkan
    Boleh minta tips sama dana awalnya tidak?
    Siapa tau bisa ikutan budidaya merpati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk dana, mungkin uang 1 juta sudah bisa di buat :
      -kandang 5 buah,berserta kelengkapannya
      -5 pasang merpati kipas @100 ribu

      Hapus
    2. memelihara merpati gampang kok,yang penting salalu menjaga kebersihan kandang,merpati tak perlu sering dimandikan.
      memberi makan paling tidak 2x dalam sehari

      Hapus
  9. asa well pokoke jos peternak muda

    BalasHapus
  10. salah satu media untuk semakin memasyarakatkan merpati hias..semoga blog nya semakin berkembang..merpati hiasnya juga ikut berkembang..hehehehe..
    salam hormat..
    "WOKUR PIGEON TSHIRT"

    BalasHapus

Silahkan Menambahkan Komentar Ya ^-^