Blogger Widgets

Rabu, 17 Desember 2014

Ayam Kapas yang Menggemaskan










Ayam kapas adalah unggas yang sangat menggemaskan karena memiliki bulu yang lembut dan warna yang putih bersih sehingga ayam ini memiliki banyak penggemar. Namun meskipun di Indonesia banyak ditemukan warna putih, di Amerika ayam kapas memiliki warna abu-abu, biru, blorol, dll.

Karakteristik Ayam Kapas

Asal mula ayam kapas konon berasal dari daratan Cina yang disebarluaskan oleh Marcopolo ke berbagai negara di Eropa. Ayam Kapas memliki folikel bulu tidak melekat satu dengan lainnya sehingga ayam ini nampak seperti kapas atau sutra

Ayam kapas memiliki beberapa kelebihan dari tampilannya selain bulunya yang tidak mempunyai folikel hingga bulu tidak melekat satu sama lain dan nampak seperti kapas. Ayam kapas juga memiliki jari cakar sebanyak 5 buah, berbeda dari ayam biasanya yang mempunyai jari kaki sebanyak 4 buah. Kaki ayam kapas biasanya berbulu walau di temukan juga ayam kapas yang jari kakinya tidak berbulu.

Banyak orang meyakini ayam kapas dengan daging yang berwarna hitam dipercaya bisa menghindarkan penyakit sakit persendian seperti reumatik dan lain-lain. Biasanya daging ayam kapas di jadikan sup ginseng ayam yang berhasiat dan juga mahal.
Ayam ini mempunyai pial/jengger seperti bunga mawar atau rose. Pialnya besar dan terdiri dari beberapa baris pial bergerigi. Beberapa ayam kapas memiliki jambul dibelakang pial. Jenggernya ada yang berwarna merah atau ada yang berwarna biru.

Ayam kapas termasuk jenis ayam petelur yang cukup produktif, dalam setahun ayam kapas betina bisa menghasilkan telur lebih dari 200 butir. Dengan produksi telur yang lumayan besar ini, ayam kapas cocok dijadikan sebagai ayam kampung petelur, karena karakter daging dan telur mirip dengan ayam kampung.

Memelihara Ayam Kapas

Memelihara ayam kapas pada dasarnya hampir sama dengan ayam kampung atau ayam jenis lainnya. Pemeliharaan ayam kapas bisa dilakukan dengan cara diumbar, kandang terbatas atau bahkan kandang khusus sebagai pajangan. Yang penting kandang ayam kapas harus cukup mendapatkan sinar matahari, terutama pagi hari. Lebih bagus jika kandang menghadap timur sehingga matahari pagi bisa masuk ke kandang. Kandang harus selalu kering dan tidak lembab, sehingga ventilasi yang cukup penting untuk kesehatan ayam kapas.

Pemberian pakan tidak ada bedanya dengan ayam kampung atau ayam jenis lain, misalnya saja dedak, nasi, biji bijian seperti jagung, gabah kedelai. Untuk ayam kapas yang masih kecil, pemberian Voer akan membantu pertumbuhan ayam.

Karena ayam kapas dilihat keindahan pada bulunya, maka pemeliharaan harus memperhatikan kebersihan kandang sehingga ayam selalu tampak bersih dan indah. Kotoran ayam atau sisa makanan yang menempel pada bulu akan mengurangi keindahan ayam kapas.

Diakses : 03 Desember 2014

Nama   : Mady Indah Permatasari M
NIM    : 23010114140182

11 komentar:

  1. Kapasnya bisa dijadikan bahan baku apa gitu atau tidak hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha bulunya ga bisa dimanfaatkan sepertinya bray. Cuman buat hiasan si ayam aja haha

      Hapus
  2. Apakah ayam kapas termasuk ayam yang mudah beradaptasi dengan lingkungan.. :)

    BalasHapus
  3. ayam kapas ini ayam kandang, jarang sekali ayam ini dilepaskan ke lingkungan. ini membuat ayam sedikit sulit beradaptasi dengan lingkungan

    BalasHapus
  4. Tampilan blognya menarik, bila blognya di kembangin terus pasti sangat menarik. Saya mau tanya ayam kapas itu termasuk ayam hias bukan? Karena ayam kapas mempunyai tampilan yang sangat cantik. Makasih

    BalasHapus
  5. Terimakasih :)
    Iya ayam kapas adalah jenis ayam hias karena bisa buat hiburan dan menggemaskan hehe

    BalasHapus
  6. Apakah sudah ada penelitian yang real tentang khasiat daging ayam kapas yang berwarna hitam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hoho saya kurang mengerti tentang hal itu, nanti saya cari referensi yang kamu tanyakan di internet :D

      Hapus
  7. Apa ayam ini termasuk atau sejenis ayam kate? Hehhehehe
    Sangat menarik dan sangat membantu masyarakat untuk lebih mengenal ayam ini :)
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan sejenis ayam kate, karena dia memiliki badan yang besar tidak seperti ayam kate yg badannya kecil hehe :)

      Terimakasih

      Hapus

Silahkan Menambahkan Komentar Ya ^-^