Blogger Widgets

Kamis, 18 Desember 2014

Terobosan Baru : Ayam Kressing

AYAM KRESSING
Hai guys, masih diseputar peternakan nih. Buat temen-temen yang pingin jadi pengusaha ada terobosan baru dalam usaha ternak. Yaaa siapa yang tau ayam kressing? Mungkin sedikit asing ditelinga, mari kita simak info ayam kressing yang mungkin bisa buat ide usaha kalian.
     Nama ayam kressing tidak seterkenal ayam arab, padahal menurut sejarahnya ayam kressing sebenarnya jauh lebih dulu eksis terutama di wilayah Karangdowo yang merupakan perbatasan Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Performa produksi ayam  bergenetik campur - campur ini pun tak kalah dengan ayam arab yang bergenetik murni. Saat ini telah dikembangkan ayam kressing super (neo kressing) oleh salah satu peternak dan pembibitan ayam kressing sebagai salah satu upaya memurnikan kembali ayam kressing. Ayam kressing  murni berciri berbulu dominan putih, ekor lancur tinggi, kaki dan paruh berwarna kuning. Bobot dewasa ayam kressing betina 1 kg – 1,2 kg, sedangkan pejantan bisa mencapai 1,5 kg. Berat telur berkisar 30 – 35 gram berwarna putih tengguli  (mirip telur ayam kampung).
Ayam kressing merupakan persilangan antara ayam petelur komersil strain hyline (warna bulu dan warna telur putih kapas) dengan pejantan ayam kampung. Keturunan persilangan ini dikawinkan dengan ayam kate sehingga dihasilkan ayam kressing generasi pertama. Sebagai catatan, layer(ayam petelur)komersil strain hyline diintroduksi di Indonesia pada dekade 70-an, namun tidak berkembang karena telur komersil berwarna putih tidak disukai konsumen.
     Sekian dulu info dari kami. kalau mau lebih lengkap ada dibuku “Ayam Kampung Petelur” Kalo ngg sempet beli ato pinjem bukunya, di google book ada kok bisa dilihat disana. Semoga bermanfaat....

Krista, Bambang. 2013. Ayam Kampung Petelur. Jakarta: Agromedia Pustaka