AYAM KRESSING |
Hai guys, masih diseputar peternakan nih. Buat temen-temen yang
pingin jadi pengusaha ada terobosan baru dalam usaha ternak. Yaaa siapa yang
tau ayam kressing? Mungkin sedikit asing ditelinga, mari kita simak info ayam
kressing yang mungkin bisa buat ide usaha kalian.
Nama ayam kressing
tidak seterkenal ayam arab, padahal menurut sejarahnya ayam kressing sebenarnya
jauh lebih dulu eksis terutama di wilayah Karangdowo yang merupakan perbatasan
Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Performa produksi
ayam bergenetik campur - campur ini pun tak kalah dengan ayam arab yang
bergenetik murni. Saat ini telah dikembangkan ayam kressing super (neo kressing)
oleh salah satu peternak dan pembibitan ayam kressing sebagai salah satu upaya
memurnikan kembali ayam kressing. Ayam kressing murni berciri berbulu
dominan putih, ekor lancur tinggi, kaki dan paruh berwarna kuning. Bobot dewasa
ayam kressing betina 1 kg – 1,2 kg, sedangkan pejantan bisa mencapai 1,5 kg.
Berat telur berkisar 30 – 35 gram berwarna putih tengguli (mirip telur ayam kampung).
Ayam kressing merupakan persilangan antara
ayam petelur komersil strain hyline (warna bulu dan warna telur putih
kapas) dengan pejantan ayam kampung. Keturunan persilangan ini dikawinkan
dengan ayam kate sehingga dihasilkan ayam kressing generasi pertama. Sebagai
catatan, layer(ayam petelur)komersil strain hyline
diintroduksi di Indonesia pada dekade 70-an, namun tidak berkembang karena
telur komersil berwarna putih tidak disukai konsumen.
Sekian dulu info dari
kami. kalau mau lebih lengkap ada dibuku “Ayam Kampung Petelur” Kalo ngg
sempet beli ato pinjem bukunya, di google book ada kok bisa dilihat disana. Semoga
bermanfaat....
Krista, Bambang. 2013. Ayam Kampung Petelur. Jakarta:
Agromedia Pustaka